Batusangkar, Jurnalminang.com. – Banjir bandang atau galodo kembali melanda Nagari Guguak Malalo, Tanah Datar, Minggu 5 April 2020. Bencana tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 wib ketika masyarakat baru terbangun dari tidur dan mungkin masih banyak yang tertidur.
Akibat kejadian ini, empat buah rumah hancur dan ada dua orang warga yang belum ditemukan di lokasi kejadian. Berita ini cepat tersiar melalui media sosial sehingga masyarakat jadi buncah dan ikut prihatin dengan kondisi ini. “Malang nasib kami disiko pak. Virus Corona iyo pulo, kanai galodo iyo pulo” ucap seorang warga di lokasi kejadian seraya menatap bangunan yang hancur.
Belum lama ini, tgl 17 Januari 2020 yang lalu, Jorong Tanjung Sawah Nagari Padang Laweh Malalo juga dilanda longsor dan menimbulkan korban material yang tidak sedikit. Sampai berita ini diturunkan beragam bantuan sudah mulai berdatangan baik dari kecamatan maupun kabupaten Tanah Datar.
Alat berat sudah sampai di lokasi serta para tim BPBD Tanah Datar, Kepolisian, anggota Koramil sudah bekerja membantu masyarakat setempat. Menurut informasi dari masyarakat bahwa galodo ini disebabkan karena derasnya hujan sepanjang malam.
Kondisi perbukitan di daerah Guguak Malalo tidak bisa menahan debit air yang sangat banyak karena tingginya curah hujan. Lokasi kejadian yang terletak dekat PLTA Malalo ini memang agak rawan bencana. “Masyarakat harus selalu waspada apalagi saat hujan lebat” begitu himbauan dari BPBD. Tim medis pun sudah diturunkan ke lokasi untuk membantu korban. (Rel)
