Festival Pesona Minangkabau 2024 di Pagaruyung Dibuka, Ini Rangkaian Kegiatannya

Pagaruyung, Jurnal Minang. Beranjak dari program unggulan Satu Nagari Satu Event, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali menggelar agenda tahunan Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2024 yang dibuka secara resmi pada Kamis (5/12/2024) di Istano Basa Pagaruyung. Event ini akan dilaksanakan hingga 8 Desember 2024 nanti.

FPM 2024 ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata yang diwakili Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif Kemenkraf Fahmy Akmal, juga dihadiri Staf Ahli bidang Keuangan Pemprov Sumbar Syaiful Bahri, Bupati Tanah Datar Eka Putra, anggota DPRD Provinsi Sumbar dan DPRD Kabupaten Tanah Datar, Ketua TP PKK Tanah Datar, Sekda, para Asisten, Staf Ahli Pimpinan OPD, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan bahwa Festival Pesona Minangkabau merupakan sebuah pesta perhelatan yang berisikan seni budaya dan kearifan lokal Minangkabau.

Kabupaten Tanah Datar sebagai wilayah tertua dan sebagai tempat asal usul etnis Minangkabau, ikut bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak pupus tergerus zaman.

“Kita berharap agar dari bumi Ranah Minang muncul api semangat untuk meningkatkan dan mengembangkan seni budaya Minangkabau. Semoga kegiatan ini akan jadi pemicu dan pendorong bagi kita semua untuk memajukan kesenian tradisional dan kembali bangkit setelah terjadinya bencana erupsi gunung Marapi dan galodo,” ucapnya.

Dikatakannya, pada event tahun ini akan ditampilkan tari kolosal dari sanggar seni anak nagari terbaik dan rangkaian budaya yang ada di Tanah Datar. Di akhir sambutannya, Bupati Eka juga sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan FPM 2024.

Direktur Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Kemenkraf Fahmy Akmal menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Tanah Datar yang selalu menggerakkan budayanya.
“Tidak heran, jika Festival Pesona Minangkabau ini selalu masuk dalam kalender event nasional, karena selalu komit menyelenggarakan event budaya mulai dari tingkat nagari/desa sampai ke event besar saat ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Pascasarjana IAIN Batusangkar Hadir di Edufair Padang Panjang

Fahmi juga sampaikan ucapan selamat kepada provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar atas terpilihnya FPM 2024 sebagai salah satu dari enam event daerah perwakilan Sumatera Barat yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024.

“Kami sampaikan kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar atas terpilihnya FPM 2024 sebagai salah satu dari enam event daerah perwakilan Sumbar yang masuk KEN tahun 2024, hal ini tentunya tidak lepas dari komitmen Pemerintah Daerah serta kolaborasi dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event yang berkualitas ini dengan kekhasannya, keberagaman budaya dan keunikan tradisi adat istiadat Minangkabau,” ucapnya.

Staf Ahli bidang Keuangan Sumbar Syaiful Bahri juga sampaikan bahwa khusus di Tanah Datar terdapat banyak sekali event. Mulai dari tingkat nagari yang membantu geliat perekonomian masyarakat.
“Tanah Datar ini unik dan memiliki keberagaman budaya, atas keberagaman dan sinergitas masyarakat untuk membantu dan mendukung terlaksananya FPM 2024 dan terima kasih kepada kementerian pariwisata RI Pemerintah yang kembali menetapkan FPM 2024 masuk KEN 2024 mewakil Sumbar di ajang nasional,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua pelaksana Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana melaporkan kegiatan FPM 2024 dilaksanakan dengan beberapa rangkaian acara diantaranya promosi potensi Nagari yang ada di Tanah Datar, Pawai Budaya Minangkabau, Kampung Minang dan pagelaran seni budaya Minangkabau, Pagelaran silat dan pagelaran songket Minangkabau, Pagaruyung fashion show, festival matrilineal dan pameran benda pusaka, pameran foto pesona budaya Minangkabau, pameran Nagari Wisata yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 5 – 8 Desember 2024 mendatang.

“Selain itu, sajian kuliner Minangkabau tempo dulu, kampung kopi, lomba fotografi, makan bajamba, pasar UMKM Minangkabau, dan Pacu Jawi ,” terangnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)