Tanah Datar, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan seluruh nagari di Tanah Datar harus menaikan anggaran biaya operasional Bundo Kanduang di tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Bupati Eka saat membuka acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Pemahaman tentang ABS SBK untuk Pengurus Bundo Kanduang se-Kabupaten Tanah Datar di Rumah Gadang Tantejo Gurhano Batusangkar pada Kamis (16/10/2023).
Diketahui, Peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang dan Organisasi Keagamaan merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tanah Datar. Namun menurut Bupati program tersebut belum terlaksana dengan baik.
“Ternyata tidak semua di nagari itu berjalan. Sekarang saya buat SK nya, InsyaAllah 2024 wajib semua nagari untuk menaikan biaya operasional Bundo kanduang,” katanya.
Selain itu, mengenai pelatihan yang dilaksanakan tersebut, Bupati berharap para peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
“Harapan kita, Bundo Kanduang akan mewariskan nilai nilai adat dan budaya Minangkabau ke genarasi muda, sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, yang menjadi acuan untuk berprilaku dan bertindak di kehidupan sehari hari sesuai dengan ajaran orang kita terdahulu,” ujarnya
Di kesempatan yang sama, Ny. Lise Eka Putra selaku Penasehat Bundo Kanduang Kab Tanah Datar mengatakan Bundo Kanduang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melindungi, menajaga, menuntun generasi muda, guna dapat menciptakan generasi generasi yang hebat, yang kuat, bermatabat dan beradap.
“Memang ada beban di kita, di pundak kita, tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda” katanya
Kepala Dinas Sosial PPPA Kab Tanah Datar, Afrizon, S.Ag berharap perwakilan Bundo Kanduang yang hadir dalam pelatihan kali ini, dapat membagikan ilmunya kepada bundo kanduang bundo kanduang lainnya, masyarakat banyak, dan dapat menjadi ilmu berantai, diketahui satu dan lainnya.
“Diharapkan perwakilan bundo kanduang dari setiap nagari dan kecamatan yang hadir pada kesempatan kali ini, untuk dapat membagikan materi kali ini kepada bundo kanduang bundo kanduang yang tidak dapat hadir pada kesempatan kali ini, dikarenakan pada pelatihan kali ini yang hadir cuma 1 perwakilan dari setiap kecamatan dan nagari,” ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)
