Simawang, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp150 juta kepada KAN Simawang Kecamatan Rambatan, Rabu (13/12/2023) di balai adat setempat.
Bupati Eka Putra menegaskan, bantuan yang diberikan untuk rehab gedung balai adat Nagari Simawang sebagai bentuk nyata perhatiannya terhadap adat dan budaya di Tanah Datar.
“Balai adat yang representatif dan layak digunakan tentunya akan menambah motivasi para ninik mamak untuk melaksanakan aktivitasnya, termasuk untuk menularkan ilmu adat istiadatnya kepada generasi muda, ” terangnya.
Bantuan untuk rehab Balai Adat ini, tambah Bupati, merupakan wujud untuk merealisasikan salah satu program unggulan Kabupaten Tanah Datar.
“Pemerintah Daerah telah meluncurkan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan biaya operasional LKAAM, Bundo Kanduang, dan bantuan untuk KAN ini tentunya termasuk dalam progul tersebut,” sampainya.
Dikatakan Bupati Eka Putra lagi, pemanfaatan balai adat untuk melestarikan adat dan budaya di Nagari sejalan dengan Program Satu Nagari Satu Event.
“Tujuan Program Satu Nagari Satu Event adalah melestarikan adat dan budaya di masing-masing nagari, karena itu dengan adanya balai adat yang bagus dan layak tentu bisa menjadi wadah mendukung pelestarian adat juga,” sampainya.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Nagari Simawang menjadi salah satu nagari terbaik dalam menggelar Program Satu Nagari Satu Event tahun 2023.
“Saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerjasama semua pihak nagari Simawang dalam mendukung Progul Satu Nagari Satu Event bertajuk Festival Pongek Simawang yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” sampainya.
Bupati juga menyampaikan Progul lainnya yang dilaksanakan di Tanah Datar, seperti Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, pemberantasan rentenir melalui Program Makan Rendang, Program Bajak Sawah Gratis dan lainnya.
“Kita terus melaksanakan berbagai Program Unggulan di Tanah Datar yang bertujuan menciptakan generasi muda yang handal, tangguh yang beriman, dan juga menjadikan masyarakat Tanah Datar lebih sejahtera,” sampainya.
Bupati Eka Putra juga memaparkan, bagaimana ia bersama dengan instansi terkait dan Pemerintah Nagari berusaha untuk menyelesaikan tapal batas antara Nagari Simawang dengan Nagari Bukik Kanduang Kabupaten Solok.
“Kita sampai saat ini terus berupaya menyelesaikan sengketa ini, mohon doa dan dukungan kita semua, sehingga permasalahan ini bisa terselesaikan di masa datang,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua KAN Simawang M.N Dt. Rajo Tianso, atas nama KAN dan masyarakat Nagari Simawang menyampaikan ucapan dan ungkapan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan ia juga menyampaikan kronologis perjuangan sehingga memperoleh bantuan tersebut.
“Atas nama seluruh masyarakat Simawang, Saya menyampaikan terima kasih pak, karena baru di masa kepemimpinan Bapak, balai adat Simawang ini memperoleh bantuan dari Pemerintah Daerah,” sampainya.
Diungkapkan M.N Dt. Rajo Tianso, keberadaan balai adat Simawang merupakan sarana strategis untuk melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan adat di Nagari Simawang.
“Balai adat Simawang ini merupakan balai perdamaian Piliang, dimana ketika terjadi sengketa di kelarasan koto Piliang, dilakukan perdamaian di balai adat ini,” tukasnya.
Sementara, Wali Nagari Simawang Firman Malin Batuah menyampaikan, atas nama Pemerintah Nagari dan masyarakat Simawang juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bupati Tanah Datar.
“Semenjak Saya kecil sampai sekarang, baru pak Eka, Bupati yang membantu Balai Adat ini, ini membuktikan perhatian lebih pak Bupati terhadap nagari Simawang, terima kasih pak,” ujarnya.
Tidak itu saja, tambah Firman, setidaknya sudah lebih 11 kali pak Bupati mengunjungi dan melaksanakan berbagai kegiatan di Nagari Simawang.
“Terakhir pak Bupati menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Ombilin yang merupakan Nagari Simawang. Dan tak kalah pentingnya adalah pembangunan jalan lingkar di nagari kami ini, sekali lagi terima kasih pak,” sampainya. (Kasdi Ray/Red.Jm
