Lintau, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bupati Eka Putra berharap masyarakat memanfaatkan dan memelihara jembatan dengan sebaik-baiknya, agar bisa selalu terjaga kondisinya dan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra ketika meresmikan pemakaian jembatan Tapian Kelambu, Rabu 22/2/23.
“Seperti disampaikan pak Wali, sebelumnya masyarakat harus memutar jalan untuk mengangkut hasil panen. Ini tentu sangat memberatkan baik tenaga dan biaya. Melihat betapa pentingnya keberadaan jembatan untuk angkut hasil panen dan juga agar lahan pertanian perkebunan masyarakat di seberang tidak terbengkalai. Karena itulah dianggarkan membangun jembatan ini. Saya pesan kepada masyarakat untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas ini,” ungkap Eka.
Bupati Eka mengungkapkan bahwa jembatan Tapian Kelambu yang memiliki panjang 68 meter dengan lebar 2,4 meter dibangun melalui APBD tahun 2022 dengan biaya lebih kurang Rp.2,9 Miliar.
“Sebelumnya jembatan disini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa, namun maksimal berat hanya 1,5 ton. Dan untuk memaksimalkan agar jembatan termanfaatkan dengan baik dan maksimal, tahun ini jalan menuju lokasi juga telah dianggarkan untuk diperbaiki, namun tentunya secara bertahap,” sampai Eka.
Kemudian Bupati Eka Putra berharap masyarakat Nagari Taluak khususnya dan Tanah Datar umumnya terus mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan, karena semua bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Datar.
“Tanpa dukungan masyarakat Tanah Datar tentu berbagai program pembangunan juga tidak bisa berjalan dengan baik, karena itu mohon dukungan agar semua berjalan dengan baik. Dan, khusus untuk jembatan ini, tak bosan Saya himbau untuk terus menjaganya dengan baik,” pungkasnya.
Masyarakat Nagari Taluak gembira setelah menunggu selama tujuh tahun, akhirnya Jembatan Tapian Kelambu Jorong Beringin Sakti Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Wali Nagari Taluak Pendi Aswil mengucapkan, “Alhamdulillah, setelah tujuh tahun penantian kami, di masa pak Eka Putra jembatan yang menghubungkan Nagari Taluak ke Nagari Tigo Jangko yang rusak karena dibawa arus tahun 2015 lalu sekarang sudah berdiri megah dan dimanfaatkan masyarakat. Terima kasih pak Bupati,” sampainya.
Diungkapkan Pendi, jembatan yang dibangun dan diresmikan hari itu sangat penting artinya bagi masyarakat Taluak karena mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertaniannya.
“Di seberang banyak perkebunan dan pertanian milik masyarakat Taluak. Semenjak jembatan putus masyarakat terpaksa mengangkut hasil tani dan kebun melalui Jembatan Koto Panjang yang sangat memberatkan masyarakat karena biaya angkut semakin tinggi, Alhamdulillah akhirnya jembatan ini selesai, dan masyarakat kami sangat gembira dan berterima kasih, namun tentu juga diharapkan bantuan perbaikan akses jalan menuju ke sini karena juga sudah banyak yang rusak,” harap Pendi. (Kasdi Ray/Red.Jm)