Batusangkar, Jurnal Minang.com. Bupati Tanah Datar Eka Putra pada Kamis 04/05/2023) di Istano Basa Pagaruyung membuka secara resmi event Pagaruyung Islamic Art Festival tahun 2023.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Hendri Agung Indrianto, didampingi Kabid Pariwisata Efrison kepada media. Tujuan pelaksanan Pagaruyung Islamic Art Festival tahun 2023 adalah mewujudkan Kabupaten
Tanah Datar sebagai salah satu Destinasi Wisata Religi di Sumatera Barat.
“ini merupakan bentuk Komitmen Pemkab Tanah Datar untuk peningkatan
pengamalan agama di Tanah Datar,” katanya.
Dijelaskan, Pagaruyung Islamic Art Festival yang dilaksanakan tanggal 4 s/d 7 Mei 2023 di Istano Basa Pagaruyung ini akan menggelar berbagai event bernuansa Islami,
seperti, Lomba Qasidah Rebana, Lomba Penulisan AI Quran, Lomba Tahfizd Berantai, Tausyiah Agama, Pagelaran generasi muda
Qurani, Hiburan Religi dari generasi Qurani, Pameran UMKM, dan Buku Islami.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Efrison menjelaskan, pelaksanaan Pagaruyung Islamic Art Festival tahun 2023
sejalan dengan Visit Beautiful West
Sumatera 2023 atau Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Barat tahun 2023 serta bertepatan juga dengan libur lebaran Idul
Fitri 1444 H.
“Dengan adanya Pagaruyung Islamic Art Festival, diharapkan pengunjung Istano Basa juga menyaksikan Pagaruyung Islamic Art Festival dan menjadi penambah daya
tarik Istano Basa Pagaruyung sekaligus ada alternatif lain akan dinikmati wisatawan selama berada di Istano Basa Pagaruyung”
jelasnya.
Afrizon, S.Ag, Ketua Seksi lomba
Pagaruyung Islamic Art Festival
mengatakan, pelaksanaan lomba akan
diikuti sekitar 2,000 orang peserta dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Tanah Datar dengan memperebutkan hadiah total Rp.30.000.000.
“Dari pelaksanaan Pagaruyung Islamic Art Festival 2023, akan tercipta penulisan Al- Qur’an dengan tangan tercepat 30 Juz, yakni 60 menit, ini baru satu-satunya di
Indonesia, selama ini hanya mengenal Al Quran edisi cetak mesin, nanti ada Al Quran versi tulisan tangan asli karya anak muda Tanah Datar, yang akan dipamerkan di Museum AL Quran Tanah Datar,” ungkap
Afrizon yang juga merupakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar. (Kasdi Ray/Red.Jm)