Batusangkar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bupati Tanah Datar Eka Putra serta semua OPD menggelar kegiatan satu hari penuh berkantor di Nagari, hal ini dilakukan untuk memudahkan segala urusan dengan masyarakat di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Senin (16/05).
Bupati Eka Putra mengatakan, kita berkantor di Nagari agar masyarakat mudah mengurus segala yang bersangkutan dengan pemerintah, karena kita tau masyarakat di Jorong Mawar agak sulit mengurus segala urusan memakan waktu lama, ongkos keluar dari Jorong Mawar ke Kantor Wali Nagari memakai ojek ongkos 50ribu bolak balik, kalau mau mengurus surat penting ke Batusangkar jauh berapa ongkos yang harus sediakan.
Untuk itu, hari ini Bupati Tanah Datar dan seluruh OPD terkait akan berkantor sehari penuh di Jorong Mawar. Jadi apa yang menjadi permasalahan di Nagari yang dikeluhkan oleh masyarakat saatnya untuk menyampaikannya sekarang, itu makanya saya hadirkan semua OPD hari ini. Kami datang lengkap hari ini ada juga tiga orang anggota DPRD Tanah Datar, silahkan apa yang akan disampaikan.
“Karena banyak hal yang disampaikan, termasuk fasilitas sekolah, jalan, irigasi, pertanian, kesehatan, bantuan sosial, dan lain lain itu makanya saya hadirkan lengkap semua OPD hari ini,” Ucap Bupati Eka Putra.
“Setelah ini kita adakan audiens tanya jawab apa yang harus kita prioritas untuk pembangunan Nagari, kalaupun selama ini sudah ada yang kita rencanakan untuk pembangunan Nagari akan tetapi tertunda karena anggaran banyak tersedot oleh Covid, mudah-mudahan tahun 2022-2023 ini bisa kita lanjutkan,” ujarnya lagi.
Wali Nagari Lubuak Jantan Mukhlis, S.Pd Dt. Rajo Hitam, menyampaikan terimakasih kepada Bupati bersama rombongan yang telah hadir.
“Di Jorong Mawar, kedatangan Bupati hari ini akan menjadi obat bagi masyarakat khususnya Nagari Lubuak Jantan. Apalagi Bupati dengan OPDnya akan berkantor sehari penuh di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan. “Saya sebagai Wali Nagari Lubuak Jantan mewakili apa yang akan disampaikan oleh masyarakat kepada bapak Bupati, yaitu pemekaran Nagari dan Jorong, Jalan, Listrik, termasuk Pertanian,” kata Wali Nagari.
Coba kita lihat kebelakang semenjak tahun 2017 bagaimana perkembangan jumlah penduduk di Nagari Lubuak Jantan, mencapai 10 ribu jiwa, lebih kurang 5700 Kepala Keluarga, untuk Mawar Satu terdata sampai sekarang 1440 jiwa, jadi jumlah dari dua Jorong tersebut lebih kurang 6000 orang.
Kalau kita lihat dari data elektronik dari tahun 2018 masih banyak data yang belum masuk di Capil maupun di Nagari ini perlu didata kembali, kita bersama BPRN sudah mencoba berkantor sebulan di Nagari, jangankan ke Kabupaten, ke Kantor Wali Nagari saja kewalahan ongkos ojek mahal 50ribu bolak balik kesana jaraknya terlalu jauh.
Nampak hadir tiga orang anggota DPRD Tanah Datar, Asisten Satu, Kadis PUPR, Kadis Pertanian, Kadis Koperindag, Kadis Pangan Perikanan, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Pariwisata, Kadis PMDPPKB, Kadis Dukcapil, Kadis Sosial, Kadis Kominfo diwakili Kabid Kominfo, Kabag Pemerintahan, Kabag Umum, Kabag Prokopim, Forkopinca Lintau Buo Utara serta undangan lainnya. (KD/Red.Jm).