Lintau, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. secara simbolis membagikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Guru Tahfizh se Kecamatan Lintau Buo Utara dan Lintau Buo pada acara pertemuan pengurus dan Guru Tahfizh di dua Kecamatan itu, yang dilaksanakan di Rumah Tahfizh Aisyah, Nagari Batu Bulek, Jumat (10/2/2023).
Pembagian KTA Guru Tahfihz tersebut, pertama kali dibagikan di Kecamatan Lintau Buo Utara sebanyak 39 kartu, selanjutnya di Kecamatan Lintau Buo sebanyak 21 kartu, dengan jumlah yang akan dibagikan ke seluruh Kecamatan, di Tanah Datar sebanyak 694 kartu.
Dengan telah memiliki KTA, banyak keuntungan yang akan dirasakan Guru Tahfizh, salah satunya ialah, pemegang KTA dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai pengajar tahfizh di daerah yang dikenal Luhak Nan Tuo ini.
Yang paling terpenting ialah, pemegang KTA akan difasilitasi untuk menerima manfaat dari program yang dicanangkan Pemerintah Daerah (Pemda) seperti Program Makan Rendang dan sebagainya.
Selain itu, pemegang KTA juga akan mendapatkan fasilitas kesehatan prioritas bagi yang belum memiliki jaminan kesehatan dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial PPPA Tanah Datar.
“Mudah-mudahan KTA yang diberikan ini, akan menunjang kesejahteraan Guru Tahfizh di Tanah Datar. Dan, menjadi motivasi untuk melahirkan Guru Tahfizh yang berkualitas,” ujar Bupati Eka.
Di kesempatan itu, Bupati Eka mengajak Masyarakat untuk terus mendukung program 1 Rumah 1 Hafizh guna mewujudkan cita-cita Pemerintah Daerah menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfizh.
Tidak hanya itu, Bupati Eka mengatakan Pemda saat ini tengah mempersiapkan kafilah Kabupaten Tanah Datar untuk mengikuti MTQ Nasional ke 40 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Turut hadir pada saat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, SH., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, S.Pd, M.Pd, Camat Lintau Buo Utara Arif Ghani, Wali Nagari se Kecamatan Lintau Buo Utara dan Kecamatan Lintau Buo, Ketua pengurus Rumah Tahfizh Aisyah Emnurzal beserta Tamu undangan lainnya.
Penulis | : Kasdi Ray |
Editor | : Redaksi Jurnal Minang |