Batusangkar, jurnalminang.com. Balai Diklat Industri (BDI) Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Koperindag kab. Tanah Datar melakukan pelatihan membatik untuk anggota kelompok pembatik yang ada di Tanah Datar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 18 hari kerja dan akan berakhir pada tgl 26 Februari 2020. Kegiatan yang dilaksanakan di nagari Tabek kec. Pariangan ini diikuti oleh 50 orang pembatik yang ada di seluruh Tanah Datar. Instruktur pada kegiatan ini langsung didatangkan dari BDI karena sudah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam melakukan pelatihan batik. Dalam pelatihan ini juga dikembangkan ragam motif batik kuno Minangkabau dari Pariangan yang ditemukan oleh Irwan Malin Basa dan Pramono melalui penelitian dari manuskrip kuno yang ada di Pariangan. Keunikan motif batik Pariangan adalah memiliki corak yang sangat indah dan pewarna dari bahan alam. “Saya akan kembangkan dan ajarkan motif batik Pariangan ini dimana pun saya melakukan pelatihan” kata salah seorang instruktur pelatihan ini ketika ditemui media ini di nagari Tabek beberapa hari yang lalu. Selama ini Dinas Koperindag kab. Tanah Datar juga sudah berbuat banyak untuk pengembangan batik Pariangan ini. “Kita sangat berharap alumni pelatihan ini bisa mengembangkan batik nantinya di daerah masing-masing sehingga bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat” ucap beberapa tokoh masyarakat yang berkunjung ke lokasi pelatihan. Sementara itu ketua Dekranasda Tanah Datar, Emi Irdinansyah sudah bekerja keras pula untuk membina UKM di daerah Tanah Datar termasuk UKM Batik yang sudah berdiri di beberapa nagari. (IMB).