Batusangkar, Jurnal Minang.com. Bawaslu Kabupaten Tanah Datar melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif terhadap pemilih pemula kepada siswa dan siswi SMA se Kabupaten Tanah Datar, pada hari Selasa, 31 Oktober 2023 di Hotel Emersia dan Resort Batusangkar.
Dalam kesempatan ini, Bawaslu Kabupaten Tanah Datar menggandeng Organisasi Pers PWI dan KWRI sebagai salah satu mitra pendukung. Sosialisasi tersebut dilakukan guna memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula.
Herna Helfiyetti, S.E Kasubag pengawasan dan Humas Bawaslu Kabupaten Tanah Datar dalam laporannya menyampaikan, “tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman kepada adik-adik pemilih pemula tentang kepemiluan dan demokrasi. Selain itu mengoptimalkan peran serta adik-adik sebagai pengawas pemilu dan mendorong masyarakat untuk peduli terhadap pemilu dan demokrasi”. Sampainya.
Pencegahan yang dilakukan Bawaslu, merupakan perintah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Pasal 93 (b) Bawaslu bertugas melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu. Untuk mengoptimalkan itu, perlu adanya partisipasi masyarakat.” tuturnya.
“Adapun misi dari Bawaslu adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik atas kinerja pengawasan pencegahan dan penindakan serta penyelesaian sengketa secara cepat, akurat dan transparan”. Tambahnya.
Sementara itu Al-Azhar Rasyidin S.H.I. M.H, Koordinator penindakan dan penyelesaian sengketa Bawaslu Kabupaten Tanah Datar mengatakan, “bahwa Bawaslu mengundang adik-adik siswa dan siswi SLTA se Kabupaten Tanah Datar ini merupakan salah satu program yang direncanakan oleh Bawaslu RI yang dilaksanakan oleh seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota sebagai upaya peningkatan kesadaran bagi pemilih pemula dalam berdemokrasi.
Disamping itu, ia menjelaskan Bawaslu bertugas dan berwewenang melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran. Pencegahan dilakukan dengan menghimbau agar setiap masyarakat mematuhi tahapan pemilu berdasarkan tahapan yang telah di tetapkan.
“Hari ini kami hadir di tengah adik-adik siswa dan siswi SMA se Kabupaten Tanah Datar untuk memberikan pemahaman dasar tentang pemilu dan pencegahan dini terhadap kerawanan pemilu,” tuturnya.
“Ia mengatakan peran pemilih pemula akan sangat memperngaruhi terhadap kualitas demokrasi, mengingat pemilih pemula yang baru memasuki usia hak pilih dimana sebagian besar belum memiliki pengetahuan politik yang luas untuk menentukan kemana untuk memilih”. Jelasnya
“Kami mengajak kepada pemilih pemula untuk berpartisipatif dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, sebagai pemilih pemula dapat memberikan edukasi kepada keluarga bagaimana bahaya politik uang, ujaran kebencian dan berita bohong,” Pungkasnya.
“Karena ditahun 2024 nanti adik-adik yang sudah berumur 17 tahun akan memilih , maka dari itu pengawasan partisipatif dari semua elemen sangat diperlukan dalam mensukseskan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024,” jelasnya.
Selanjutnya Zulman Hendrizal, S.H,I langsung membuka secara resmi Sosialisasi “Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Pemilih Pemula. (Kasdi Ray/Red.Jm)