Batusangkar, Jurnal Minang. Guna menelusuri aliran sungai Batang Bangkahan, Tim Ekspedisi Batang Bangkahan Susur Jalur Galodo Pasie Laweh yang terdapat di Kecamatan Sungai Tarab Tanah Datar.
Menurut Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Tanah Datar Netrizal,ST,MT mengatakan
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusuri Batang Bangkahan. Tim Survey Batang Bangkahan sendiri terdiri dari BPBD Tanah Datar, Anak Nagari Pasie Laweh dan Komunitas Batusangkar Hiking.
Pada tahun 1979 lalu ketika terjadi banjir bandang lahar dingin gunung Marapi di lokasi ini telah terjadi galodo beberapa kali, yang makan korban jiwa. Selanjutnya terjadi di tahun 2009 dan terakhir di tahun 2024 ini tapi beruntung sekali karena aliran debris pecah berkat adanya sabodam, bencana banjir bandang dapat diminimalisir sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.,kata Netrizal.
Lokasi Bangkahan Sampik, Batang Bangkahan, Pasie Laweh berjarak 3,5 km dari pemukiman terdekat dengan ketinggian di 1500 mdpl.
Guna melihat lebih dekat dilakukan penglihatan melalui drone yang disertai dengan kamera.
Dari penerbangan drone pada pukul 7.00 WIB, Minggu 23/06, terpantau aliran air lancar, tidak ada blocking/bendungan alam.
Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam lahar dingin gunung Marapi, kegiatan ini harus dilakukan secara berkala khususnya setelah hujan lebat, karena curah hujan lebat bisa memicu longsor, dan material longsor menyumbat aliran air sehingga terjadi blocking/ bendungan alam yang menjadi debris galodo, ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)