Batusangkar, Jurnal Minang. Korban banjir lahar dingin gunung Marapi terus berjatuhan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah Batusangkar mencatat sebanyak 31 orang korban banjir di Kabupaten Tanah Datar yang terjadi pada Sabtu malam (11/5/2023).
Direktur RSUD Prof.Dr.M.Ali Hanafiah SM Batusangkar, dr.Nurman Eka Putra mengatakan hingga Minggu (12/5-2024 pagi sudah ada 21 korban yang datang dari Manunggal, Parambahan, Pabalutan, Panti, Pasie Laweh dll masuk ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar.
“Jumlah korban ada 21 orang, diantaranya 15 orang rawat jalan, dan 3 orang rawat inap,” katanya kepada media Minggu (12/5) pagi.
Sementara untuk korban meninggal Nurman mengatakan, saat ini terdapat tiga jenazah yang belum teridentifikasi.
“Kalau meninggal ada tiga orang, saat ini masih dalam proses identifikasi, ” katanya.
Sebelumnya, banjir lahar dingin alias Galodo melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Banjir diduga akibat hujan deras yang turun di kawasan Gunung Marapi sejak Sabtu siang. Akibatnya, sejumlah sungai meluap dengan membawa material pasir, batu dan kayu gelondongan dari hulu sungai. (Kasdi Ray/Red.Jm)