Mentawai, Jurnal Minang. Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Mentawai tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4—7 Juni 2024 di Bundo Guest House, Jalan Raya Tuapejat, KM 6, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.
Kegiatan yang digawangi Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat ini merupakan rangkaian ketiga kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang sebelumnya diawali oleh (1)program koordinasi dengan kepala daerah 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan (2) kegiatan konsinyasi Penyusunan Modul Pembelajaran untuk Revitalisasi Bahasa Daerah bersama dengan pakar dan calon pengajar guru utama.
Kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama ini bertujuan memberi penguatan dan model pembelajaran bahasa Mentawai bagi guru SD dan SMP di Sumatera Barat. Bimbingan Teknis Bahasa Mentawai ini diikuti oleh 51 peserta terdiri atas guru SD dan SMP yang berada di lingkungan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Nulker Sababalat untuk materi manibo (pidato), Mespin Zulian untuk materi Pumumuan (menulis cerita), Salim Tasirilotek untuk materi Mupumumuan (mendongeng), Palentinus untuk materi Urai (menulis dan membaca pantun), dan Aron Tasirikeru untuk materi Muurai (tembang tradisi).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna. Di awal sambutannya, beliau mengucapkan surak sabue (terima kasih) kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah berpartisipasi dengan menugasi guru untuk mengikuti kegiatan bimbingan teknis ini.
Selanjutnya, beliau berharap agar peserta dapat mengikuti bimtek dengan sungguh-sungguh dan meminta kesediaan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Aban Barnabas Sikaraja, S.Pd., untuk membuka kegiatan ini secara resmi.
Dr. Eva Krisna juga berharap agar melalui bimtek ini dapat dihasilkan tunas-tunas muda penutur bahasa Mentawai yang akan memeriahkan FTBIN (Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional) tahun 2025 di Jakarta. Pada tahun 2024 ini, kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Nasional di Jakarta dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai memberikan apresiasi atas pelaksanaan bimtek ini. Dalam sambutannya, beliau menyatakan akan menindaklanjuti ini dengan menyelaraskan dengan muatan lokal Budaya Mentawai (Bumen) yang mulai diimplementasikan di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Lebih lanjut beliau menegaskan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan bimtek ini dengan serius supaya dapat mengimbaskan pengetahuan dan keterampilan yang didapat kepada guru dan siswa di sekolah masing-masing. Beliau juga menyampaikan salam maaf dan masurak bagatta dari Plt. Bupati Kepulauan Mentawai yang tidak dapat menghadiri kegiatan bimtek ini. (Krisna/Red.Jm)