Bukittinggi, Jurnal Minang. Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Minangkabau Angkatan II Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13–16 Mei 2024, di Hotel Rocky, Bukittinggi.
Kegiatan yang digawangi Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat ini merupakan rangkaian ketiga dari kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang sebelumnya diawali oleh (1) program koordinasi dengan kepala daerah di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan (2) kegiatan Konsinyasi Penyusunan Modul Pembelajaran untuk Revitalisasi Bahasa Daerah bersama pakar atau calon pengajar guru utama.
Kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama ini bertujuan memberikan penguatan dan model pembelajaran bahasa Minangkabau bagi guru SD dan SMP di Sumatera Barat.
Bimbingan teknis angkatan II ini diikuti oleh 51 peserta yang terdiri atas guru SD dan SMP yang berada di bawah lingkungan kerja empat kabupaten dan kota di Sumatera Barat, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah S. Metron untuk materi menulis carito (cerita pendek), Uria Novita untuk materi badendang (tembang tradisi), Niki Martoyo untuk materi bacarito (mendongeng), Irwan Malin Basa untuk materi pidato adat, dan Jawahir untuk materi menulis dan membaca pantun.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna. Di awal sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada kepala dinas pendidikan kabupaten dan kota yang telah berpartisipasi dengan menugasi guru untuk mengikuti bimtek ini.
Selanjutnya, beliau berharap agar peserta dapat mengikuti bimtek dengan sungguh-sungguh dan meminta kesediaan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Herriman, S.H., M.Hum. untuk membuka kegiatan ini secara resmi. Dr. Eva Krisna juga berharap agar melalui bimtek ini dapat dihasilkan tunas-tunas muda penutur bahasa Minangkabau yang akan memeriahkan FTBIN (Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional) tahun 2025 Jakarta. Pada tahun 2024 ini, kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional di Jakarta dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharulah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi memberikan apresiasi atas pelaksanaan bimtek ini. Dalam sambutannya, beliau menyatakan akan menyinergikan dengan PK BAM yang mulai diimplementasikan di tingkat SD dan SMP di Kota Bukittinggi dan beberapa kabupaten/kota lainnya.
Lebih jauh, beliau menekankan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius supaya dapat mengimbaskan pengetahuan dan keterampilan yang didapat kepada guru lain dan siswa di sekolah masing-masing.
Tahap berikutnya, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat akan melaksanakan bimtek guru utama angkatan III di Kabupaten Tanah Datar, angkaan IV di Kota Padang, dan angkatan V (revitalisasi bahasa Mentawai) di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Red.JM)
