Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Penampilan Lukah Gilo memukau ribuan penonton pada acara Sepekan Alek Nagari Andaleh yang digelar mulai tgl 4 sd 10 Mei 2022 di Nagari Andaleh. Lukah Gilo ditampilkan pada hari Jumat, 6/5/22 di arena Alek Nagari Andaleh tersebut.
Sebelum lukah gilo ditampilkan, ada juga penampilan tari pasambahan dan tari kreasi lainnya karya Yeni Eliza dari Sanggar Dari Bunian. Ada juga Simuntu (manusia yang dibalut dengan ijuk dan memakai topeng). Ditampilkan pula pacu baluik, pencak silat dan aneka kesenian tradisional lainnya yang diiringi musik tradisi.
“lukah gilo ini sudah lama tidak tampil. Saat ini penonton sangat antusias untuk menyaksikannya” ujar Yeni Eliza yang akrab dipanggil Ayang di arena tersebut kepada Jurnal Minang.
Lukah gilo adalah sebuah penampilan permainan anak nagari yang terdiri dari enam sampai tujuh orang. Lukah adalah alat untuk penangkap ikan yang terbuat dari bambu. Ukurannya cukup besar. Kemudian lukah itu dibalut dengan kain dan “dibacakan” mantra atau kaji sehingga lukah itu bergerak gerak sendirinya. Kemudian para pemain yang lain berusaha untuk menghentikannya. Ada yang terguling dan terkapar di arena karena kuatnya gerakan lukah tersebut.
Menurut Irwan Malin Basa yang juga Tenaga Ahli Cagar Budaya yang turut hadir menyaksikan acara tersebut, lukah gilo ini perlu kita daftarkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia (WBTBI).
“Ini sangat menarik dan tidak ada di banyak tempat. Kita bangga masih ada generasi penerus yang mampu menampilkan ini. Regenerasi kesenian disini tetap berjalan” jelas Irwan Malin Basa.
Acara Sepekan Alek Nagari Andaleh ini akan ditutup pada hari Selasa, tgl 10 Mei 22 dengan penampilan yang lebih menarik lagi. (Red.Jm).