Tanah Datar, Jurnal Minang.com. News&Web TV. Kabupaten Tanah Datar mempunyai ratusan destinasi wisata namun yang tergarap baru 13 objek wisata. Potensi ini perlu dikembangkan dan sesuai dengan misi Kabupaten yaitu pengembangan pariwisata berkelanjutan, adat dan budaya yang didominasi seni pertunjukkan.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE ketika memberikan pemaparan Kata Kreatif 2021,di Indo Jalito Batusangkar, yang dihadiri Sekda Tanah Datar Drs. Iqbal Ramadi Payana, Kadis Parpora Abdul Hakim, Kabid Ekonomi Kreatif Isma Efriyenti, SE, serta Tim ABCGM serta undangan lainnya.
Dalam pemaparannya Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebutkan, di Luhak Nan Tuo terdapat 30 Sanggar dengan ruang publik untuk penampilan medan bataduah lapangan Cindua Mato dan Istano Basa Pagaruyung. Pada dua lokasi ini dijadikan lokomotif berkembangnya produk ekonomi kreatif berupa kuliner dan cinderamata.
Berdasarkan potensi Ekonomi Kreatif sektor seni pertunjukan mendorong 13 Top Destinasi Tanah Datar.
Kekuatan kolaborasi aktor dan subsektor melalui pemerintah, media, komunitas, bisnis, akademisi saling memberitahu dan terlibat dalam perumusan kebijakan terkait
Kabupaten Tanah Datar memiliki wisata alam, wisata sejarah, wisata bahari, wisata budaya, atraksi seni tradisional.
Manfaat bagi masyarakat adalah terbukanya lapangan kerja baru bagi pemandu wisata, usaha home stay, perdangangan dan pengusaha kuliner, meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatnya pemasaran akan produk ekonomi kreatif, dan banyaknya wisatawan yang menginap dan membelanjakan uangnya di Tanah Datar.
Keuntungan bagi pemerintah daerah yaitu meningkatnya PAD, berkurangnya pengangguran, sarana pemulihan pasca covid 19, meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Tanah Datar menjadi daerah tujuan wisata yang berdaya saing. (KD/Red.Jm).