Penanganan Tanggap Bencana di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Begini Keterangan dari Direktur RSUD

Tanah Datar, Jurnal Minang. Peristiwa force majeur banjir, longsor dan galodo yang terjadi pada 24 November 2025 menyisakan kehancuran infrastruktur umum, kerusakan lahan pertanian, kerusakan rumah tinggal, tempat ibadah, kehilangan harta benda, kehilangan nyawa serta korban luka / cidera.

Berkenaan dengan bencana tersebut, rumah sakit pemerintah daerah Tanah Datar, RSUD Ali Hanafiah Batusangkar turut mengambil peran penting dalam upaya penyembuhan korban dan penyelamatan jiwa korban serta pemeliharaan kesehatan korban dan relawan serta bersinergi lintas instansi.

Menurut Direktur RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, dr. Nurman Eka Putra bahwa RSUD Ali Hanafiah Batusangkar sebagai layanan rujukan siap melayani korban bencana 24 jam.

Sejauh ini sampai 2 Desember 2025, RSUD Ali Hanafiah sudah menerima 5 orang pasien korban bencana dan semuanya dirawat inap dengan biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Selain itu, dalam upaya turut mendukung penanganan tanggap darurat bencana di lapangan, telah ditempatkan 11 orang personil RSUD Ali Hanafiah Batusangkar berdasarkan penugasan direktur dengan penempatan di Posko BPBD dan Posko Batu Taba. (M.Intania/Red.Jm)

Baca Juga :  Lima Orang Calon Rektor UIN Batusangkar Sampaikan Visi dan Misi