Batusangkar, Jurnal Minang. Suasana haru dan bangga menyelimuti Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, saat derap langkah penuh semangat Polisi Cilik (Pocil) SDN 01 Lima Kaum memasuki arena upacara penurunan Bendera Merah Putih. Di bawah gemerlap matahari sore, penampilan Pocil binaan Polres Tanah Datar ini berhasil memukau seluruh hadirin pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Riuh tepuk tangan menggema dari tribun kehormatan hingga barisan peserta upacara. Tidak hanya bupati Tanah Datar dan jajaran Forkopimda yang terlihat kagum, serta masyarakat yang hadir pun larut dalam kekaguman dan rasa bangga.
Kepala SDN 01 Lima Kaum, Helni Paita, S.Pd., MM, tampak menahan haru di tengah barisan majelis guru yang turut hadir. “Saya terharu sekali, ini bukan sekadar penampilan biasa. Ini adalah bukti bahwa anak-anak kami mampu menjadi bagian dari sejarah peringatan kemerdekaan di daerah ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Para guru pun ikut merasakan kebanggaan yang mendalam atas perjuangan dan latihan keras anak-anak mereka selama ini.
Penampilan Pocil ini menjadi momen bersejarah bagi SDN 01 Lima Kaum khusunya anak-anak kami, dalam tampil di upacara HUT RI tingkat kabupaten.
Namun, di balik penampilan ini, tersimpan latihan yang tak kenal lelah dan semangat yang luar biasa. Semuanya tidak lepas dari bimbingan dan perhatian penuh dari jajaran Polres Tanah Datar yang telah mendampingi mereka sejak awal. KBO Satlantas Polres Tanah Datar, Argi Suroto, yang hadir bersama Kanit Kamsel Eko Irwanto dan anggota Dicky Ramadhani, turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Pocil binaannya.
“Ini tahun keempat kami membina Pocil untuk tampil di momen kemerdekaan. Tapi hari ini istimewa, karena SDN 01 Lima Kaum tampil memukau dan langsung memberikan kesan yang luar biasa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Penampilan Pocil SDN 01 Lima Kaum bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol harapan—bahwa masa depan bangsa sedang dibentuk oleh tangan-tangan kecil yang berani, disiplin, dan penuh cinta Tanah Air. Mereka bukan sekadar barisan anak-anak, mereka adalah generasi penerus yang kelak akan membawa Indonesia terus melaju ke depan. (Doni/Red.Jm)
