Tanah Datar, Jurnal Minang. Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan alat berat Hagglunds dalam operasi khusus lanjutan pencarian 10 korban hilang bencana banjir lahar dingin dan banjir bandang (galodo) di Tanah Datar.
Pengurus PMI Sumbar Hidayatul Irwan, S.Kom, MT mengatakan PMI sengaja mengerahkan Hagglunds untuk memback up tim SAR gabungan dalam pencarian 10 korban yang masih dinyatakan hilang di daerah yang dipenuhi lumpur pasca galodo di Manunggal, Kecamatan Lima Kaum.
“Ini alat hagglunds memang ini kita gunakan di medan berlumpur, berair, gunanya di operasi khusus lanjutan pencarian 10 korban di Tanah Datar di sektor C (Lima Kaum) mem-back up tim SAR Gabungan,” katanya di Manunggal pada Sabtu (25/5/2024).
Menurutnya, hagglunds akan dapat membantu tim gabungan dalam mengirimkan bantuan logistik maupun personel dalam operasi pencarian korban, juga membawa jenazah dari daerah terdampak galodo.
“Nanti gunanya ini (hagglungds) di situasi jalan seperti ini (berlumpur) bisa kita gunakan untuk supply logistik, personel, nanti juga kalau ketemu jenazah, misalnya jauh lokasinya, nah kan ini butuh tenaga membawanya, makanya kita gunakan alat hagglunds ini, nanti kita berdayakan ini semoga dapat membantu Tim SAR gabungan yang saat ini masih melanjutkan pekerjaannya mencari saudara-saudara kita yang masih belum ditemukan,” jelas Hidayat.
Lebih lanjut, Hidayat menyebut tim SAR Gabungan saat ini masih melanjutkan penyisiran di lokasi terdampak galodo untuk mencari 10 korban yang masih dinyatakan hilang.
“Kita melakukan pencarian per area, setiap area kita cari dan gali dengan ekskavator. Semua daerah ini akan kita sisir, penyisiran bukan dengan jalan lagi tapi tanahnya kita balik, ternyata beberapa kita sudah temukan seperti sepeda motor,” ujarnya. (Kasdi Ray/Red.Jm)