Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Serahkan Bantuan sebesar Rp180 juta untuk Korban Bencana di Tanah Datar

Batusangkar, Jurnal Minang. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghafur Sabtu 18/5/2024 tinjau langsung kondisi MTsN 7 Tanah Datar pasca bencana banjir bandang lahar dingin yang menimpa Kabupaten Tanah Datar.

Direktur didampingi Kabid Penaiszawa dari Kanwil Kemenag Sumbar, H. Yufrizal Dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Pusat, rombongan disambut oleh Kasi Bimas Islam, H. M. Algafari dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Abu Hanifah Nasution dari Kantor Kemenag Tanah Datar serta dari Tim Baznaz Tanah Datar.

Banjir bandang lahar dingin gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, dan beberapa daerah di Sumatera Barat terkena musibah longsor dan banjir lahar dingin gunung Marapi termasuk Kabupaten Tanah Datar yang terdampak sangat parah. 

“Kami sengaja datang bersama teman-teman yang lain untuk melihat langsung kondisi yang terdampak bencana, khususnya MTsN 7 yang dibawah Kemenag, dan kami kumpulkan bantuan untuk diserahkan langsung”, ujar Waryono.

Sampai hari ini 31 jenazah telah diketemukan, 11 orang masih dalam pencarian, dan 3 jenazah belum teridentifikasi, pencarian korban telah diperluas hingga ke Kabupaten Sijunjung. 
“Kami dari Kementerian Agama turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini, Do’a kami terus mengalir untuk Saudara-saudara kita yang menjadi korban”, tambah Waryono.

Rombongan kemudian diarahkan ke Posko Bencana Kabupaten yang bertempat di halaman Rumah Dinas Bupati Indojalito Batusangkar. Kepada perwakilan Pemda Tanah Datar yang berada di Posko kemudian bantuan diserahkan. 

“Alhamdulillah telah tersampaikan kurang lebih 180 juta, ada ambulan, ada bantuan Logistik dan lain-lain, mudah-mudahan semuanya bermanfaat”, pungkas Waryono.

Terakhir, beliau menyampaikan dan mewakili yang tidak bisa hadir ke lokasi untuk sabar dan kuat dalam musibah ini. “Insya Allah masyarakat Indonesia mend’oakan semua masyarakat Sumatera Barat yang terdampak untuk cepat pulih, dan kita juga perlu bersabar agar proses Pemulihan bisa terkendali dengan baik, tutup Waryono. (Kasdi Ray/Red.Jm)

Baca Juga :  Kisruh Perubahan Nama Gelanggang Pacu Kuda Bukit Gombak, Beberapa Ninik Mamak Protes