Batusangkar, Jurnal Minang. Banjir bandang lahar dingin gunung Marapi yang menimpa daerah Tanah Datar menghanyutkan korban hingga ke daerah Provinsi Riau. Tiga mayat korban banjir bandang lahar dingin gunung Marapi atau galodo di Tanah Datar, Rabu (15/5/2024) ditemukan.
Demikian dijelaskan Ka Diskominfo Tanah Datar, Drs.Yusrizal kepada Media, Kamis (16/5/2024) di Batusangkar.
Dikatakan, mayat 1 berada di RSUD Sijunjung sudah diidentifikasi terhadap 1 orang mayat yang ditemukan di aliran Sungai Batang Ombilin, Jorong Tanjung Beringin, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.
Satu lagi mayat ditemukan di aliran Batang Kuantan yang merupakan aliran Batang Ombilin di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Satu mayat ditemukan di aliran Batang Kuantan, Kecamatan Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
Dikatakan, 1 jenazah berada di RSUD Sijunjung sudah diidentifikasi.
Satu lagi mayat ditemukan di aliran Batang Kuantan yang merupakan aliran Batang Ombilin di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Jenis kelamin perempuan, perkiraan umur 15-30 tahun, wajah bulat, rambut sebahu, tinggi lebih kurang 150-155 cm, Gigi geraham bungsu belum tumbuh, gigi seri depan atas kiri hilang, gigi rapi mas dan bawah.
Seterusnya, mayat ke-2, ditemukan Masyarakat di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang. Kecamatan Sijunjung. Kabupaten Sijunjung. Jenis kelamin perempuan perkiraan usia 17-35 tahun, wajah bulat lonjong, bola mata hitam, tinggi 150-156 cm.
Di tubuhnya ada bekas luka gores di lengan kiri bagian belakang, Gigi seri depan atas berjarak, mahkota gigi sudah kelihatan semua atau sudah erupsi sempurna, Gigi geraham bungsu rahang atas rahang bawah belum tumbuh atau kemungkinan sudah pernah dicabut.
Selanjutnya mayat ke-3 dijumpai masyarakat di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Sebrang Teluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, jenis kelamin laki-laki, diperkirakan usia 18-30 tahun.
Dengan tinggi 150-158 cm, rambut model cepak tampak baru dipotong. Geraham bungsu belum tumbuh, gigi seri depan kanan atas hilang. Gigi gigi seri kiri pertama hilang sampai gigi geraham kecil kedua hilang rahang bawah hilang sewaktu terjadi bencana alam.
Untuk itu kepada masyarakat Tanah Datar yang mengenal ciri-ciri diatas segera melaporkan ke posko utama di Indojolito Batusangkar atau bisa datangi langsung RSUD Kabupaten Sijunjung, kata Yusrizal. (Kasdi Ray/Red.Jm)