Batusangkar, Jurnal Minang.com. Nagari Pariangan dan Nagari Batu Taba menjadi pilot projek Penyusunan Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa (DPKD) untuk kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini difasilitasi oleh Kemendikbud RI dan dibina langsung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumbar.
Sebagai pelaksana di lapangan dibentuk tim penyusun dan pengumpulan data objek kebudayaan yang dimotori langsung oleh Daya Budaya Desa yang sudah ditunjuk beberapa tahun yang lalu.
Untuk nagari Pariangan, sudah dimulai kegiatan pengumpulan data seluruh objek pemajuan kebudayaan dan sudah mulai dibahas pada Senin, 27 November 2023 yang digelar di kantor wali nagari Pariangan.
“DPKD ini bertujuan untuk menghimpun seluruh informasi terkait kebudayaan dan disinkronkan dengan PPKD Kabupaten sehingga bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk memajukan kebudayaan” ujar Randa, S.Pd sebagai Daya Budaya Desa di Nagari Pariangan.
DPKD ini harus selesai pada bulan Desember 2023 dan akan dibahas ke tingkat yang lebih tinggi sehingga menjadi sebuah dokumen yang sah dan terukur untuk pemajuan kebudayaan.
Sementara pendamping untuk nagari Pariangan, Merry Kurnia, SS, M Hum yang hadir langsung di kantor wali nagari Pariangan mengharapkan semoga penyusunan DPKD nagari Pariangan ini bisa cepat selesai dan sukses.
Wali nagari Pariangan yang baru saja dilantik, Tasman, SE juga bersemangat dan mendukung penuh kegiatan ini. Di kabupaten hanta dua nagari yang terpilih, kita harus bersyukur dan mari kita sukseskan kegiatan ini,” harapnya. (Red.JM)
